Jokowi Resmikan Pabrik yang Akan Mengubah Masa Depan Transportasi Indonesia!

Indonesia sedang memasuki era baru sebagai pemain utama di dunia mobil listrik dengan membangun ekosistem kendaraan listrik dan pabrik cell baterai. Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan pabrik ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power Karawang, Jawa Barat, pada hari Rabu (3/7/2024).

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Presiden Jokowi menekankan bahwa selama ini Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun sayangnya hanya mengekspor bahan mentah tanpa nilai tambah. Namun, dengan adanya smelter dan pabrik cell baterai kendaraan listrik ini, Indonesia akan menjadi pemain penting dalam rantai pasok global kendaraan listrik.

Jokowi juga memuji visi dan keberanian Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung, yang memulai proyek besar ini meski dalam kondisi pandemi Covid-19 di tahun 2020. “Saya ingin memberikan apresiasi kepada Chairman Chung yang berani mengambil keputusan penting di tengah pandemi,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa Indonesia harus bisa menjadi pemain global dalam rantai pasok kendaraan listrik. Pabrik cell baterai EV ini adalah yang pertama dan terbesar di Asia Tenggara, dan dengan pabrik ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk bersaing dengan negara lain.

Alasan utamanya adalah karena Indonesia memiliki tambang sendiri dengan produksi nikel, bauksit, dan tembaga yang melimpah, yang semuanya merupakan bahan baku untuk baterai cell. “Ada smelter, masuk ke katoda dan precursor, masuk ke EV baterai, kemudian pabrik mobilnya ada di sini, terintegrasi dalam sebuah ekosistem. Untuk mobil listrik, siapa yang bisa menghadang kita jika kondisinya sangat kompetitif seperti ini,” tambah Presiden.

Presiden Jokowi sangat menghargai investasi sebesar Rp20 triliun dari pabrik mobil Hyundai, serta grand package ekosistem baterai listrik terintegrasi yang mereka bangun di Indonesia. “Ini merupakan konsorsium antara Hyundai dan LG dengan investasi sebesar Rp160 triliun yang akan diselesaikan secara bertahap. Semoga ini menandai semakin baiknya hubungan antara Republik Korea dan Indonesia,” tutup Jokowi.

4o

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *