Menyambut era baru dalam ekosistem perangkat lunaknya, Huawei telah mengumumkan langkah revolusioner untuk memisahkan diri sepenuhnya dari Android. Rencana ini, yang akan dimulai pada peluncuran Beta HarmonyOS Next bulan Juni mendatang, menandai peralihan penting dalam strategi perangkat lunak perusahaan.
Gizmochina, sumber terkemuka dalam berita teknologi, melaporkan bahwa HarmonyOS Next akan melepaskan diri dari basis kode Android Open Source Project (AOSP). Keputusan ini mengindikasikan bahwa Huawei akan bergantung sepenuhnya pada sistem operasi yang dikembangkan secara in-house, membawa visi mereka tentang kedaulatan teknologi ke tingkat yang lebih tinggi.
Langkah ini sejalan dengan upaya Huawei untuk menciptakan ekosistem perangkat lunak yang mandiri, terpisah dari ketergantungan pada platform asal Amerika. Menghadapi hambatan yang signifikan dalam mengakses teknologi kunci dari mitra Amerika Serikat, perusahaan telah mengubah tantangan menjadi peluang dengan memperkuat pengembangan internal.
Seiring dengan ambisi untuk membebaskan diri dari ketergantungan pada Android, Huawei tidak hanya fokus pada pengembangan sistem operasi mereka sendiri, tetapi juga pada menarik lebih banyak pengembang dan aplikasi ke dalam ekosistem mereka. Dengan target ambisius, Huawei berencana untuk memiliki setidaknya 5.000 aplikasi asli untuk OS milik Huawei pada tahun 2024, sebagai langkah awal menuju visi jangka panjang mereka yang mengamankan setengah juta aplikasi.
Peluncuran Beta HarmonyOS Next pada bulan Juni ini akan menjadi titik awal dari perjalanan ini. Ini akan berjalan sejalan dengan konferensi pengembang Huawei, di mana perusahaan akan menghubungkan dengan pengembang-pengembang kunci untuk mendorong adopsi HarmonyOS dan memperluas ekosistem aplikasinya.
Namun, perlu dicatat bahwa ini hanyalah awal dari perjalanan yang lebih besar. Peluncuran yang lebih luas dari HarmonyOS Next dijadwalkan pada bulan September, menandai saat di mana Huawei berencana untuk menggencarkan upaya mereka dalam mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka. Dengan memperluas jangkauan HarmonyOS, Huawei berharap dapat menawarkan pengalaman yang terintegrasi dan serba guna kepada pengguna mereka, sambil memperkuat posisi mereka di pasar perangkat lunak global.
HarmonyOS, yang pertama kali diperkenalkan pada 2019, telah menjadi inti dari strategi ini. Sebagai sistem operasi serba guna yang dirancang untuk berfungsi di berbagai perangkat, HarmonyOS membuka jalan bagi Huawei untuk mengeksplorasi potensi penuh dari ekosistemnya. Dengan meninggalkan AOSP, Huawei mengambil langkah besar dalam mengukuhkan keberadaannya sebagai pemain utama di pasar perangkat lunak global.
Meskipun tantangan dan ketidakpastian mungkin hadir dalam perjalanan ini, langkah ini menegaskan komitmen Huawei untuk inovasi teknologi yang membebaskan dan kemandirian dalam mengelola ekosistemnya sendiri. Dengan HarmonyOS Next, perusahaan sedang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih cerah, di mana keunggulan teknologi ditentukan oleh kreativitas dan kemampuan bersaing, bukan oleh pembatasan eksternal.