Profesor Fredy Pattipeilohy, seorang guru besar teknologi hasil perikanan di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku, telah memimpin upaya dalam mengembangkan teknologi pengawetan perikanan alami. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung penerapan konsep ekonomi biru di wilayah tersebut, yang menempatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan sebagai salah satu prioritas utama.
Dalam proyeknya, Profesor Fredy bekerja sama dengan tim peneliti untuk mengeksplorasi potensi bahan-bahan alami yang tersedia secara lokal di Maluku. Mereka telah mengidentifikasi berbagai rempah-rempah, tanaman obat tradisional, dan bahan-bahan alami lainnya yang memiliki sifat antimikroba yang dapat digunakan sebagai pengawet alami untuk produk perikanan.
Salah satu aspek penting dari teknologi yang dikembangkan oleh Profesor Fredy adalah kesesuaian dengan prinsip ekonomi biru. Dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia secara lokal, ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan impor, tetapi juga membuka peluang baru bagi para petani dan peternak lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui penjualan bahan-bahan alami ini.
Selain itu, penggunaan pengawet alami ini juga sejalan dengan upaya untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan dari Maluku. Dengan memperpanjang umur simpan ikan dan produk perikanan lainnya tanpa mengorbankan kualitasnya, ini dapat membantu petani dan nelayan lokal untuk mengakses pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan mereka.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari visi yang lebih besar untuk mengembangkan ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif di Maluku. Dengan menerapkan teknologi inovatif seperti pengawetan perikanan alami, diharapkan bahwa wilayah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat lokal.
Dengan demikian, kontribusi Profesor Fredy Pattipeilohy dan timnya dalam mengembangkan teknologi pengawetan perikanan alami tidak hanya memiliki potensi untuk mengubah paradigma dalam industri perikanan, tetapi juga untuk memperkuat ekonomi biru dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Maluku dan masyarakatnya.