Wow, Islam Makhachev Tetap Juara Meski Dahi Luka

Islam Makhachev berhasil mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC setelah mengalahkan Dustin Poirier melalui teknik submission. Pertandingan UFC 302 antara Makhachev dan Poirier digelar di Prudential Center, New Jersey, Amerika Serikat pada Sabtu dini hari WIB. Dalam duel lima ronde, Makhachev berhasil merebut kemenangan melalui teknik kuncian “D’Arce”, membuat Poirier menyerah di atas kanvas oktagon.

Makhachev mengakui bahwa Poirier memberikan perlawanan sengit dan para pelatihnya telah persiapkan dengan baik. Meskipun Poirier berhasil mencetak luka di dahi kanan Makhachev, namun strategi pertarungan Makhachev terbukti lebih unggul. Makhachev berhasil menjadikan pertarungan berada di lantai dan akhirnya memastikan kemenangan di ronde kelima.

Poirier yang berusaha keras untuk melawan, akhirnya tidak mampu menghindari sergapan dari Makhachev. Meskipun awalnya mencoba teknik “guillotine”, Makhachev berhasil meraih kemenangan melalui D’Arce choke. Kekalahan ini semakin memperburuk catatan Poirier dalam upaya meraih gelar juara kelas ringan UFC, dengan catatan kalah 0-3 setelah sebelumnya juga dikalahkan oleh Khabib Nurmagomedov dan Charles Oliveira.

Ketika ditanya tentang pertarungan tersebut, Makhachev menyatakan apresiasinya pada kemampuan lawannya. Dia mengakui ketangguhan Poirier dan memuji keberanian serta keterampilannya dalam merespons serangan-serangan Makhachev. Meskipun meraih kemenangan, Makhachev tetap tahu bahwa Poirier adalah seorang juara sejati dan legenda dalam dunia olahraga ini.

Dengan dukungan dan bimbingan sang mentor, Khabib Nurmagomedov, Makhachev terus menunjukkan performa yang memukau dalam ajang UFC. Kemenangan ini menjadi bukti keterampilan dan ketangguhan Makhachev sebagai petarung kelas dunia. Semoga kedepannya, ia tetap mampu menjaga performa dan mendominasi pertarungan-pertarungan berikutnya di octagon UFC.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *