Polisi Bergerak Cepat! Misteri Mayat Tanpa Identitas Mengguncang Pondok Aren

Masyarakat di Pondok Aren, Tangerang Selatan, digegerkan oleh penemuan mayat yang misterius di dalam toren air rumah seorang warga, Sutrisno (46). Penemuan tragis ini terjadi pada Senin (27/5/2024), dan hingga saat ini identitas korban masih menjadi tanda tanya besar bagi pihak berwenang.

Insiden ini bermula saat Sutrisno dan mertuanya, Abu Suud (60), mencium bau tidak sedap dari toren air di belakang rumah mereka. Kecurigaan mereka terbukti benar ketika mereka menemukan mayat seorang pria di dalam toren tersebut. Keberadaan mayat yang dalam keadaan membusuk tersebut menimbulkan kepanikan dan kebingungan di kalangan warga sekitar.

Menurut Sutrisno, mayat tersebut memiliki tato di punggung dengan tulisan ‘Devoy’. Namun, meskipun demikian, identitas korban masih belum diketahui secara pasti oleh pihak berwenang. Kompol Bambang Askar Sodiq dari Kapolsek Pondok Aren mengungkapkan bahwa pria tersebut tidak dikenal oleh warga sekitar.

Proses evakuasi mayat dari dalam toren air tidaklah mudah karena tubuhnya sudah membengkak akibat proses pembusukan. Polisi terpaksa harus mengosongkan toren air dan bahkan memotong bagian tengahnya untuk dapat mengeluarkan jenazah.

Namun, meskipun mayat berhasil dievakuasi, penyebab pasti kematian korban masih menjadi misteri. Autopsi dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mengungkap kebenaran mengenai identitas, penyebab, dan waktu kematian korban.

Polisi juga tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencari tahu aktivitas korban sebelum ditemukan tewas. Upaya tersebut melibatkan pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Hingga saat ini, masyarakat sekitar masih dibayangi oleh ketidakpastian atas peristiwa tragis ini, sementara polisi terus berusaha memecahkan misteri di balik mayat yang ditemukan dalam toren air tersebut. Dalam beberapa hari ke depan, diharapkan bahwa informasi lebih lanjut akan terungkap untuk mengakhiri ketidakpastian yang melingkupi kasus ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *